Showing posts with label Celoteh. Show all posts
Showing posts with label Celoteh. Show all posts

Thursday, September 24, 2015

Bangga...

Kebanggan itu hadir dari sebuah usaha yang tidak lepas dari doa
Sedih bercampur bangga terhadap mereka
Tubuh kecil tapi mempunyai impian yang besar, mau dididik dan diajak untuk maju

Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dalam tiga tahun mereka mendapatkan juara
Sebuah hasil yang sangat memukau
Menjadi sebuah kebanggan dan sesuatu yang bisa dibanggakan

Semua ini mengajarkan dan memaksa saya untuk belajar
Bahwasannya "Usaha tidak pernah berkhianat terhadap hasil"

Mengajarkan saya arti sebuah kemenangan
Dan hebatnya sebuah kebersamaan
Kebersamaan yang terbentuk dari ketulusan hati bukan dari segi materi

Saya bangga, sangat bangga menjadi salah satu dari pembimbing kalian...
The Tsalist, Semangat terus nak...


Tuesday, August 18, 2015

Sok Ilmiah

Jika filusuf Yunani dan banyak filusuf lainnya masih berspekulasi tentang asal mula dan masa depan kehidupan, maka filsafat dalam islam-yang bedasarkan wahyu-sudah memberikan ilmu yang jelas dan tidak spekulatif. Asal usul manusia sudah sangat jelas yaitu berasal dari keturunan adam a.s. Ketika manusia menolak informasi wahyu, maka secara otomatis, mereka akan berspekulasi. Malangnya, berspekulasi kemudian diberi nilai yang sangat tinggi, yaitu sedang "berfilsafat!!!"

Saya ingat akan nasehat Kiyai saya Ust Hasan Abdullah Sahal beliau berkata.

"Lebih baik kalian buta syariah tapi mempercayainya,
daripada kalian tidak mempercayai syariah, supaya dianggap ilmiah,...
itu salah!!!"

Sunday, August 16, 2015

Indonesia

17 Agustus 2015

Negri indah ini.
Merdekalah bukan hanya tekstual.
Tapi menurut presfektif kontekstual.

Terbanglah segagah "Garuda"...
jangan kau ragu akan awan yang menghadang.



Saturday, August 15, 2015

Imajinasi semu

Pikiran ini terlalu terbawa oleh imajinasi panjang yang tak berujung

Hati ini selalu berharap semuanya akan terjadi seperti apa yang ku bayangkan

Waktu-waktu sholatku selalu terganggu dengan imajinasimu yang menari-nari di dalam benak.

Ahh sudahlah...
Mungkin ini hanya khayal belaka, mungkin ini hanya fatamorgana
Setidaknya anda paham dan mengerti

Mungkin Aku terlalu pragmatis dalam bertutur ...

Saturday, August 8, 2015

Catur Tua

Catur tua...

Mungkin saya tidak terlalu mahir dalam bermain catur.
tapi saya tau etika dan estetika dalam bermain . . .'

Ketika bermain catur berdua, permainan catur akan mempunyai sebuah peraturan yang telah diketahui banyak kalangan.

Benteng kedepan, kekiri, dan kekanan.
Kuda berjalan leter L
Ratu berjalan lurus, dan miring seperti peluncur.
Pion selalu maju kedepan selangkah demi selangkah.

Peraturan ini "hanya" berlaku ketika kita bermain "berdua".
Apa yang terjadi apabila kita mainkan semuanya sendirian?
tentu kita bebas bukan menggerakannya semau kita, sekehendak kita, dan terserah kita, benar bukan?

Begitupun hidup, kita hanyalah boneka-boneka catur yang digerkan oleh Allah.
Allahlah yang bermain catur, hanya sendiri, tidak berkawan, sehingga dia bebas menggerakkan kita kemanapun yang dia kehendaki.

Allah-lah sebaik-baik penolong dan pelindung.

Baim note today.

Wednesday, August 5, 2015

سل ضميرك

Hati...
Sebutir daging nan unik.
Dia diam, hanya diam, tidak terlihat.
Tidak membrontak, tidak pernah memaksa.

Tapi hakikatnya dia berbicara, hakikatnya dia bertutur kata, ketika jiwanya berbenturan dengan hal yang tidak baik.

Tanyalah padanya jika melakukan !!!
سل ضميرك
Ask your heart.

Tuesday, August 4, 2015

Kamu, iya kamu...

Belajar mengenalmu itu seperti belajar "HTML, CSS, XML" banyak "Kode"nya, gak gampang dipahami, tapi seru dan membahagiakan.

Kamu itu seperti ombak yang menggerakan lautan, lautan hanya pasrah dan diam dengan apa yang kamu lakukan, akulah lautan.

Menyikapimu itu seperti membaca tajwid dalam Al Qur'an, apa yang dilantunkan tidak selalu sama dengan apa yang dituliskan, begitupun kamu, apa yang aku lakukan tidak selalu sesuai dengan kehendakmu.

Kamu itu seperti malam "lailatul Qodar", tenang, lugu, berprinsip, dan susah ditebak, abstrak deh pokoknya.

Kamu itu "unik" bukan "aneh", karna perbedaan antara keduanya sangatlah tipis.



"Linduran baim di pagi hari"