Saturday, August 8, 2015

Catur Tua

Catur tua...

Mungkin saya tidak terlalu mahir dalam bermain catur.
tapi saya tau etika dan estetika dalam bermain . . .'

Ketika bermain catur berdua, permainan catur akan mempunyai sebuah peraturan yang telah diketahui banyak kalangan.

Benteng kedepan, kekiri, dan kekanan.
Kuda berjalan leter L
Ratu berjalan lurus, dan miring seperti peluncur.
Pion selalu maju kedepan selangkah demi selangkah.

Peraturan ini "hanya" berlaku ketika kita bermain "berdua".
Apa yang terjadi apabila kita mainkan semuanya sendirian?
tentu kita bebas bukan menggerakannya semau kita, sekehendak kita, dan terserah kita, benar bukan?

Begitupun hidup, kita hanyalah boneka-boneka catur yang digerkan oleh Allah.
Allahlah yang bermain catur, hanya sendiri, tidak berkawan, sehingga dia bebas menggerakkan kita kemanapun yang dia kehendaki.

Allah-lah sebaik-baik penolong dan pelindung.

Baim note today.

No comments:

Post a Comment